Sabtu, 17 September 2016

Ketika Pedih dan Kecewa Bersua

Kau tahu bagaimana rasanya ketika kecewa? Ya... ini masih seputar kecewa yang tak mau beranjak dari tempatnya.
Ketika kamu membungkus semua kepercayaanmu pada seseorang, lantas orang tersebut merobek; mencabik bungkusan kecewa yang kamu titipkan bahkan di depan matamu! Pastinya tak usah di tanya lagi apa yang kamu rasa saat itu. Marah, kaget, tak menyangka dia bisa ketika bahkan tak terlintas sebersit saja dia akan melakukannya. Kamu hanya bisa diam? Terisak? Ingin bertanya Mengapa & Kenapa bisa? Tapi nyatanya semua pertanyaanmu hanya tertahan di ujung lidahmu; tak pernah mampu terucap olehmu.

KETIKA PEDIH DAN KECEWA BERSUA

Aku tak perduli, tapi nyatanya mencari
Aku ingin menjauh, tapi nyatanya tak ingin pergi
Aku ingin tersenyum bahagia, tapi nyatanya kecewa
Aku ingin berlari, tapi nyatanya lutut gemetar tak bisa berdiri

Inginku mendekat, tapi aku hanya sanggup terpaku di tempat
Aku mau, tapi tak mampu
Hendak berteriak, tapi lidahku 'tak mampu bergerak

Pedih ini masih meraja; kecewa pun masih berkuasa

Keduanya congkak di atas tahta bermahkota airmata
Jangan tanya bagaimana rasanya!
Ketika sakit dan kecewa bersua
Hanya isak dan air mata yang bisa menggambarkannya

Mlng.18.9.2016.10:05am

Tidak ada komentar:

Posting Komentar