Sabtu, 15 Oktober 2016

Bi, Aku Rindu

"Apakah doaku tidak sampai padamu?" selidikmu hari itu.

Malam ini aku langitkan doa-doa bersama bintang gemintang khusus dariku buatmu. Agar kamu senantiasa mudah melihat kilau sinarnya walau dari jutaan mil sekalipun. Doaku memanglah doa biasa saja. Tidak ada yang istimewa. Karena hanya ada satu nama pada doa yang aku sematkan di langit malam ini. 'Tak usah kamu tanyakan nama siapakah itu, karena kamu sudah tahu sedari dulu nama siapa yang biasa aku langitkan bersama rapalan doa-doa panjangku.

"Bi, aku rindu"

Dua kata sakral yang terngiang dan seolah menari mengitari kepalaku. Bahkan mereka seolah mengajak diriku untuk bernyanyi dan menari bersamanya. Tapi entah mengapa justru bayanganmu datang dan tersenyum padaku,  namun sebentar kemudian memudar dan hilang. Lalu ia datang lagi tapi sekejap akhirnya pergi. Duh! Ada apa denganku? Sedemikian hebatkah rindu menyerang dan membuatku gila? Entah.

Mlng.16.10.2016.12:18am