Selasa, 26 April 2016

BUKAN KARTINI

Senja menyapa,
Malam datang,
Semakin larut dan gelap.
Pekat!

Seorang perempuan bersolek!
Tak perduli wajah kecil yang terlelap di ujung ranjang
Ia pun mulai bersiap ke pesta

Terdengar gelak tawa!
Di bawah temaram lampu dansa penuh warna
Abaikan mimpi dari tubuh mungil yang ia tinggalkan di rumah
Ia tak pernah perduli wajah lugu yang terlelap dalam buai sang dewi malam

Kartini pejuang emansipasi perempuan!

Namun dia tidaklah begitu
Dia rela anaknya menangis anaknya tak bisa jajan
Demi lipstis yang harganya justru lebih mahal
Dia sanggup membeli high heel yang kadang seharga jutaan
Namun tak pernah perduli spp anak yang sering terlupakan tak terbayar

Diakah Kartini jaman sekarang?

Bukan!

Dia bukan kartini yang patut di perjuangkan
Bukan!
Bukan seperti dia!
﹏﹏

Mlng.23.4.2016.12:38pm

Tidak ada komentar:

Posting Komentar