Senin, 18 Juli 2016
Monolog Untuk Suamiku
Aku jatuh cinta. Maaf. Karena aku selalu jatuh cinta lagi dan lagi. Aku jatuh cinta saat kamu tersenyum. Aku jatuh cinta saat kamu diam. Aku jatuh cinta dengan caramu tertidur. Aku bahkan jatuh cinta padamu yang sedang marah. Duh! Aku pasti gila. Tapi itulah yang aku rasa.
Bagiku, cinta tak perlu hal yang istimewa. Aku tak butuh seikat bunga. Pun aku tak perlu setiap saat terucap kata cinta darimu. Itu semua bukan dirimu yang romantis kan? Tapi aku selalu suka caramu mendiamkanku ketika aku sedang sangat marah. Aku selalu jatuh cinta saat kamu tiba-tiba memeluk pinggangku ketika badanku bau angus dan bau bumbu. Sangatlah tidak wangi! Aku bahkan tergila-gila dengan kecupanmu dikeningku disaat aku terlelap. Begitu hati-hati seolah-olah aku sangatlah rapuh dan mudah hancur hanya dengan sebuah kecupan. Walaupun ahirnya terkadang kamu akan membuatku terbangun. Tapi aku tak pernah marah dengan itu.
Suamiku. Jangan pernah bosan membuatku selalu jatuh cinta padamu hanya dengan hal sepele yang kamu lakukan untukku.
Seindah gerimis di sore itu. Meneduhkan. Menyejukkan. Walaupun tak pernah terekam sebuah kata indah. Namun kamu selalu membuatku menjadi seolah-olah yang paling indah.
Aku suka caramu mencintaiku. Cinta yang tak pernah aku temui dalam banyak kata yang biasa. Karena yang aku tahu, cinta memang tak butuh kata-kata. Diam dan rasakanlah hadirnya.
Aku ingin selalu jatuh cinta padamu. Yang hanya ada aku dimatamu. Dan akan selalu kamu, rumah ternyaman untukku selalu pulang.
#corat_coret_selagi_otw
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar