Mari berkemas, sayang. Kita benahi rasa yang tercecer sedemikian rupa. Kita punguti remahan-remahannya. Kemudian kita simpan dalam kotak yang akan kita namakan rindu.
Mari berkemas, sayang. Kita urai kisah kita yang mulai kusut, helai demi helai. Kemudian kita pintal dan kita jadikan prada paling indah yang akan menghiasi kisah kita.
Mari berkemas, sayang. Kita ikat ranting demi ranting masa yang perlahan patah termakan oleh waktu. Kita ikat dengan temali kasih sayang kita.
Mari berkemas, sayang. Kita rajut doa doa kepada Sang Empunya Nyawa. Walau hanya doa dalam diam. Tak apa. Karena Dia lebih tahu dari segalanya.
Mari berkemas, sayang. Untuk menata kembali rasa dan cerita kita.
Marilah. Segera.
Mlng.28.7.2016.1:53pm
Tidak ada komentar:
Posting Komentar