Kamis, 31 Maret 2016

Rasa

Ijinkan cinta bersenggama dengan rindu membisu
Dan rasa mendesah dalam api tanpa bara
Biarkan saja jantung berdegub berdetak seirama
Kemudian kita tuang rasa dari cawan2 kosong penuh dusta

Cibir itu!!!
Lumat saja sampai remuk semua tulang belulang sang dewi cinta
Tak usah dengar kata mereka
Karena ini adalah cinta kita
Walaupun terlebih dulu telah ada Dia yg selalu menunggumu disana
Cinta kita adalah cinta penuh gelora

Tak bisakah rindu kita bertemu dalam sua?
Setelah sekian lama rindu itu harus kita pasung bersama
Akan aku bawa ia mendaki ke atas nirwana
Dan kita bisa bernyanyi dan menari meliuk bersama
Tak perlu ada terucap kata
Cukup desah dan degub jantung yg seirama
Kemudian kita seduh rindu yg bisu dari cawan cawan dewi syurga

Mlng.13.3.2016


Rindu

Rinduku menyapa sepagi ini Ketika enbun masih terasa begitu dingin Ketika gigilnya terasa gemeretak d sekujur tulang belulang Mengapa engkau menghilang sedemikian rupa? Tak maukah kau melihat atau menyapa sejenak rinduku yg datang untukmu Rinduku untukmu telah menunggu sekian lama hingga ia usang dan berdebu Mlng.25.3.2016.6:21am

Selasa, 29 Maret 2016

KAMU

Kamu adalah narasi yg selalu ingin aq tuliskan. Dan kamulah tokoh utama dalam setiap kisah cinta yg sering aq ceritakan. Masih jg tentang kamu.... senyum termanis yg akan selalu aq nanti untuk temani secangkir teh d pagi hariq.

Sebenarny.... kamu terlalu indah dr semua itu. Dan untaian kata ataupun sajak sajak puisi bahkan tak lagi dapat kisahkan semua tentangmu. Kamu hitam, putih bahkan kadang sangat berwarna. Itulah cinta yg selalu kau beri untukku.

Kamu satu satuny dunia bagiku. Seperti surga yang selalu ingin ku sentuh. Seperti rapalan mantra mantra bagi sang peramal. Laksana aksara aksara bagi sang penyair. Dan bagaikan nada nada dalam sebuah lagu.

Kamulah sedih dan tawaku.
LOVE YOU

Mlng.24.11.2015



Senin, 28 Maret 2016

TENTANG HUJAN DAN RINDUKU

Hujan turun lagi. Entah mengapa aku tak pernah bosan bercerita tentang hujan. Karena bagiku, saat hujan turun adalah saat saat yg paling romantis dan saat di mana kenangan datang berhamburan dari segala arah. Tapi aku tak akan bercerita itu kali ini

Hujan kali ini masihlah tetap sama, seperti hujan yg kemarin. Air yg jatuh sama derasnya. Gemuruh yg datang juga masih saling bersahutan. Tak ada badai pada hujan kali ini! Tapi aku juga tak akan bercerita tentang itu semua kali ini

Marilah sini, akan aku ceritakan tentang nyanyian rindu dengan iringan melodi hujan yg begitu syahdu. Sangat cocok bukan? Kita bercengkrama tentang rindu yg tak akan pernah habis untuk di kisahkan. Ada rindu yg menggebu. Ada rindu yg begitu syahdu. Ada juga rindu dalam diam. Bahkan ada rindu yg terlarang.

Kita kisahkan saja rindu yang terlarang. Boleh bukan!!

Taukah kamu? Mengapa rindu itu terlarang? Sebenarnya akupun tak tau. Kata orang, itu adalah rindu yg tak pada tempatnya. Pada waktu yg salah. Bahkan katanya.. pada orang yg salah.

Persetan apa kata orang! Karena aku tak sepaham dengan mereka. Bagiku.. mengapa harus banyak aturan ketika merindu? Bukankah ini hanya rindu? Dan bukankah ini juga hanya di rasa oleh orang yg lagi merindu? Lantas... dimana letak salahnya?

Biarlah!! Abaikan yg orang kata. Karena bagiku. Ini hanyalah rindu. Tapi.... akan aku apakan rinduku kali ini? Karena ia datangnya bertubi tubi. Duh!!! Mengapa jadi aku yg bingung dengan rinduku sendiri?

Mlng.23.2.2016.3:27pm

SENJAKU

Adakah kau punya cerita tentang senja?
Kalau kau punya...
Cobalah kau ceritakan sedikit saja tentang senjamu
Maka nantinya akan aku tuturkan pula bagaimana suasana senjaku
Dan kita bisa saling bercerita tentang senja yg kita punya
Memang terdengar biasa saja
Tapi setidaknya ada yg bisa kita bicarakan kali ini

Tak ada yg istimewa dr cerita senjaku tuan
biasnya juga biasa biasa saja
Masih tetap jingga seperti senja yg telah lalu
Memang tak kelabu
Tapi bias jingganya mulai sedikit redup perlahan tergantikan pekatnya malam

Senjaku benar benar menghilang perlahan tuan
Ia meredup dan mulai gelap
Tapi tak terlalu pekat tuan
Karena ada bintang dan bulan yg mulai mengintip perlahan
Duh... begitu manis dan romantis suasana senjaku yg mulai gelap ini

Mlng.23.2.2016.8:05pm


CINTAKU SEPERTI ILMU TAJWID

Saat pertama kali berjumpa denganmu, aku bagaikan berjumpa dengan saktah...
hanya bisa terpana dengan menahan nafas sebentar...

Aku di matamu mungkin bagaikan nun mati di antara idgham billaghunnah, terlihat, tapi dianggap tak ada...

Aku ungkapkan maksud dan tujuan perasaanku seperti Idzhar,
jelas dan terang...

Jika mim mati bertemu ba disebut ikhfa syafawi, maka jika aku bertemu dirimu, itu disebut cinta...

Sejenak pandangan kita bertemu, lalu tiba-tiba semua itu seperti Idgham mutamaatsilain.­..
melebur jadi satu.

Cintaku padamu seperti Mad Wajib Muttasil...Pali­ng panjang di antara yang lainnya...

Setelah kau terima cintaku nanti, hatiku rasanya seperti Qalqalah kubro.. terpantul-pantu­l dengan keras...

Dan akhirnya setelah lama kita bersama, cinta kita seperti Iqlab, ditandai dengan dua hati yang menyatu..

Sayangku padamu seperti mad thobi'I dalam quran... Buanyaaakkk beneerrrrr....

Semoga dalam hubungan., kita ini kayak idgham bilaghunnah ya,cuma berdua, lam dan ro' ..

Layaknya waqaf mu'annaqah, engkau hanya boleh berhenti di salah satunya. dia atau aku?

Meski perhatianku ga terlihat kaya alif lam syamsiah,

Cintaku pdmu spt alif lam Qomariah, terbaca jelas...

Kau & aku spt Idghom Mutaqooribain..­perjumpaan 2 huruf yang sama makhrajnya tapi berlainan sifatnya...

Aku harap cinta kita seperti waqaf lazim,terhenti sempurna diakhir hayat...

Sama halnya dgn Mad 'aridh dimana tiap mad bertemu lin sukun aridh akan berhenti,sepert­i itulah pandanganku ketika melihatmu.

Layaknya huruf Tafkhim,Namamu pun bercetak tebal di fikiranku

Seperti Hukum Imalah yg dikhususkan untuk Ro' saja, begitu juga aku yang hanya utkmu.

Semoga aku jadi yang terakhir untuk kamu seperti mad aridlisukun ......

Puisi by  denilsa s b

BIMBANG

Jalan d depan tak tampak lagi
Begitu berkabut
Samar...!
Gelap...!
Gulita...!

Secercah sinarpun tak ada
Semua celah seakan tak terbuka

Berlari juga tak bisa!
Karena kaki telah tertanam
Bahkan mungkin terpasung begitu dalam

Duh!!!! Keadaan apakah ini??
Hanya tanya panjang yg mampu terucap sangat lirih
Entah buat siapa!

Mlng.16.3.2016.5:55pm



Kamis, 24 Maret 2016

Rinduku terabaikan

Abaikan saja rinduku seperti maumu. Karena dengan begitu, aku bisa mengukur seberapa sanggup aku bisa merindumu.

Mlng.25.3.2016.7:04am

Senin, 21 Maret 2016

TEMUILAH RINDUKU

Tuan, aku memilih berlalu sesaat. Ini kulakukan sekedar untuk mencuri sedikit saja perhatian darimu yg sekian waktu hilang entah di telan apa. Tak ada aksara, suara dan sapa. Semuanya raib entah kemana.

Malam ini pun sama. Cuma saja... malam kali ini terasa lebih dingin dari malam malam sebelumnya. Mungkin.... karena terlalu banyak bangkai rinduku yang berserakan dimana mana. Hingga gigil malam ini terasa sungguh sangat luar biasa!

Tuan... aku masih mengeja rinduku walau sangat terbata. Karena kau tau??? Suaraku telah hampir habis karena selalu teriakkan rindu ini padamu. Tak bisakah sedikit saja engkau luangkan wktumu untuk sekedar menyapa atau temui rinduku? Sebentar saja. Tak usah lama.

Mlng.20.30.2016.9:01pm

Sabtu, 19 Maret 2016

CINTA KITA

Kita seduh malam ini dalam secangkir rasa membara
Biarkan rindu lambungkan asanya dalam kecup mesra sang pecinta
Dan kita nikmati malam ini dalam desah gelora meniti sebua asa
Kita rangkum dan kita rajut rasa yg tersisa dalam singgasana tertinggi sepasang pecinta
Hanya aku kamu dan tepiskan sementara saja bayang tentang Dia di sana

Siang dan malam yg hampir sama saja
Tak ada beda bagi kita
Karena hanya dekap rindu yang kita tunggu
Dan peluk yang dapat remukkan dan lelehkan tulang belulang kita
Serta pekat menyatu bersama cahaya temaram yg semakin melilit tubuh kita
Lalu kita akan tenggelam dan membeku bersama dalam lautan dewa dewa
Hingga hanya tersisa rintih dan desah bersama dalam lautan penuh gelora

Tak perlu ada tanya mengapa dan bagaimana
Hanya kita selami rasa dalam desah cinta yg hanya kita simpan berdua
Tak perlu ungkap kata pada mereka apalagi Dia
Karena kisah ini harus kita simpan bersama
Jangan sampai mereka dan dia menatap kita dalam tatap merah menyala seperti api membara
Cukup kita diam saja dan kita rasa
Ini akan menjadi rahasia kita berdua

Mlng.19.3.2016.10:45pm

Jumat, 18 Maret 2016

RINDU

Ketika rindu tak bisa menyapa dalam jumpa
Tak apa!
Karena rindu itu tetap akan terasa
Ia tetap akan ada di dalam dada
Hingga suatu saat ketika
Sang rindu akan bertemu dalam jumpa ataupun sapa yang sangat manja
Lantas...
Ia akan tersipu malu

Betapa indahnya cerita insan yang lagi merindu

Mlng.19.3.2016.11:47am

RINDUKU dan RINDUMU

Kamu!
Sekian lama rinduku selalu tertuju padamu
Hingga hari ini pun masih tetap begitu

Tapi kini, ada sedikit beda pada rinduku
Rinduku tak tersentuh Hingga ia sangat lusuh dan begitu berdebu
Karena telah sekian waktu ia tak terjamah olehmu
Rinduku seakan akan telah terabaikan begitu saja
Tak terurus!
Hingga ia menjelma begitu rimbun
Dan semakin liar bak belukar yg berserakan

Sebenarnya... Ingin hatiku memangkas saja semua rinduku untukmu
Tapi...
Rinduku untukmu terlalu indah untuk sekedar aku sisihkan ke tepian
Sakit memang!
Ketika rindumu semakin terabaikan
Tapi inilah tentang cerita rinduku padamu
Walau semakin syahdu dan membiru karena begitu pilu,
Tapi ia tetap aku biarkan saja tumbuh
Bahkan sangat subur hingga aku tak kuasa untuk sekedar memangkasnya sedikit saja
Ia tumbuh terlalu liar menjulang walau di belantara gersang

Ah!! Biarkan saja!!!
Karena aku tau...
Rindumu selalu tak kemana!
Walau kini ia sedikit terlupakan olehmu
Namun tetap aku nanti pulangnya rindumu
Karena istana rindu termegahmu adalah di hatiku

Mlng.19.3.2016.8:45am

Kita

Kita seduh malam ini dalam secangkir rasa membara
Biarkan rindu lambungkan asanya dalam kecup mesra sang pecinta
Dan kita nikmati malam ini dalam desah gelora meniti sebua asa
Kita rangkum dan kita rajut rasa yg tersisa dalam singgasana tertinggi sepasang pecinta
Hanya aku kamu dan tepiskan sementara saja bayang tentang Dia di sana

Siang dan malam yg hampir sama saja
Tak ada beda bagi kita
Karena hanya dekap rindu yang kita tunggu
Dan peluk yang dapat remukkan dan lelehkan tulang belulang kita
Serta pekat menyatu bersama cahaya temaram yg semakin melilit tubuh kita
Lalu kita akan tenggelam dan membeku bersama dalam lautan dewa dewa
Hingga hanya tersisa rintih dan desah bersama dalam lautan penuh gelora

Tak perlu ada tanya mengapa dan bagaimana
Hanya kita selami rasa dalam desah cinta yg hanya kita simpan berdua
Tak perlu ungkap kata pada mereka apalagi Dia
Karena kisah ini harus kita simpan bersama
Jangan sampai mereka dan dia menatap kita dalam tatap merah menyala seperti api membara
Cukup kita diam saja dan kita rasa
Ini akan menjadi rahasia kita berdua



Mlng.13.3.2016