Senin, 21 Maret 2016

TEMUILAH RINDUKU

Tuan, aku memilih berlalu sesaat. Ini kulakukan sekedar untuk mencuri sedikit saja perhatian darimu yg sekian waktu hilang entah di telan apa. Tak ada aksara, suara dan sapa. Semuanya raib entah kemana.

Malam ini pun sama. Cuma saja... malam kali ini terasa lebih dingin dari malam malam sebelumnya. Mungkin.... karena terlalu banyak bangkai rinduku yang berserakan dimana mana. Hingga gigil malam ini terasa sungguh sangat luar biasa!

Tuan... aku masih mengeja rinduku walau sangat terbata. Karena kau tau??? Suaraku telah hampir habis karena selalu teriakkan rindu ini padamu. Tak bisakah sedikit saja engkau luangkan wktumu untuk sekedar menyapa atau temui rinduku? Sebentar saja. Tak usah lama.

Mlng.20.30.2016.9:01pm

Tidak ada komentar:

Posting Komentar