Jumat, 18 Maret 2016

RINDUKU dan RINDUMU

Kamu!
Sekian lama rinduku selalu tertuju padamu
Hingga hari ini pun masih tetap begitu

Tapi kini, ada sedikit beda pada rinduku
Rinduku tak tersentuh Hingga ia sangat lusuh dan begitu berdebu
Karena telah sekian waktu ia tak terjamah olehmu
Rinduku seakan akan telah terabaikan begitu saja
Tak terurus!
Hingga ia menjelma begitu rimbun
Dan semakin liar bak belukar yg berserakan

Sebenarnya... Ingin hatiku memangkas saja semua rinduku untukmu
Tapi...
Rinduku untukmu terlalu indah untuk sekedar aku sisihkan ke tepian
Sakit memang!
Ketika rindumu semakin terabaikan
Tapi inilah tentang cerita rinduku padamu
Walau semakin syahdu dan membiru karena begitu pilu,
Tapi ia tetap aku biarkan saja tumbuh
Bahkan sangat subur hingga aku tak kuasa untuk sekedar memangkasnya sedikit saja
Ia tumbuh terlalu liar menjulang walau di belantara gersang

Ah!! Biarkan saja!!!
Karena aku tau...
Rindumu selalu tak kemana!
Walau kini ia sedikit terlupakan olehmu
Namun tetap aku nanti pulangnya rindumu
Karena istana rindu termegahmu adalah di hatiku

Mlng.19.3.2016.8:45am

Tidak ada komentar:

Posting Komentar